Kamis, 02 Agustus 2012

Cemasku


semua mengapung dan mengalir, perlahan
dramatis dan penuh dengan anekdot 
semua gambar, kata-kata, dan ingatan serta persepsi imajiner
yang akhirnya menunjukan, memberikan, menyimpulkan
sebuah makna yang berbeda
sebuah makna yang tak benar
sebuah makna yang jauh dari realita

apa yang sebenarnya kita cemaskan?
apakah berbanding lurus dengan apa yang kita harapkan
atau berbanding terbalik dengan apa yang kita butuhkan?

jika kita kumpulkan semua pengalaman dan pengetahuan
jika saja kita dapat mengumpulkan itu
mungkin tidak ada yang perlu kita cemaskan
kita pikirkan
kita renungkan sebab dan akibat sebelum kita memutuskan untuk bertindak

tidak akan ada sebuah benda yang bebas
sekiranya harus kita tukar dengan sesuatu

hal-hal yang kita takuti
akan kita tukar dengan waktu yang dihabiskan untuk menghadapinya
hal-hal yang kita cemaskan
akan kita tukar dengan pengalaman yang dihabiskan untuk berbagi dengan kerabat
hal-hal yang kita pikirkan
akan kita tukar dengan suara ringan tawa dan celoteh senyum 

jika begitu, mengapa masih ada saja
hal yang ingin kita hindari dan kesampingkan?
karena kita belum tahu, dengan apa akan kita tukar hal-hal tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar